JIka Anda masih bingung membedakan antara VPS (Virtual Private Server) dan RDP (Remote Desktop Protocol) maka tulisan ini tepat Anda baca karena Anda akan mengetahui perbedaan antara fungsi kedunya dengan jelas. Di dunia hosting dan remote access atau akses jarak jauh, dua konsep ini sering membingungkan yaitu antara VPS (Virtual Private Server) dan RDP (Remote Desktop Protocol). Meskipun keduanya berhubungan dengan akses komputer jarak jauh, tetapi keduanya memiliki perbedaan mendasar, baik dari fungsi dan penggunaannya. Satelitweb akan membahas perbedaan mendasar antara VPS dan RDP.

Pengertian VPS (Virtual Private Server)

VPS, atau Virtual Private Server, adalah jenis hosting di mana satu server fisik dibagi menjadi beberapa server virtual yang beroperasi secara independen. Setiap VPS memiliki sumber daya yang terisolasi atau terpisah, termasuk CPU, RAM, dan storage penyimpanan, sehingga memberikan pengguna kontrol penuh atas penggunaannya. VPS biasanya digunakan untuk website hosting, aplikasi, atau proyek online yang membutuhkan tingkat kontrol dan kinerja yang tinggi.

Pengertian RDP (Remote Desktop Protocol)

Di lain sisi, RDP, atau Remote Desktop Protocol, adalah protokol komunikasi yang memungkinkan penggunanya untuk mengakses dan mengontrol komputer dari jarak jauh melalui jaringan. Dengan menggunakan RDP client, pengguna dapat terhubung ke komputer lain dan mengoperasikannya seolah-olah mereka berada di depan layar tersebut. RDP sering digunakan untuk akses jarak jauh ke komputer kantor, server, atau mesin virtual di cloud.

Perbedaan Utama Antara VPS dan RDP

Satelitweb menuliskan 6 perbedaan utama dan mendasar antara VPS dan RDP yang Wajib Anda ketahui, di antaranya:

1. Fungsi Utama

• VPS: VPS digunakan sebagai platform hosting mandiri untuk menjalankan aplikasi atau website dengan tingkat kontrol dan akses yang tinggi.
• RDP: RDP berfungsi sebagai protokol komunikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengendalikan komputer jarak jauh secara langsung melalui jaringan.

2. Isolasi Sumber Daya

• VPS: setiap VPS menyediakan sumber daya yang terisolasi, termasuk CPU, RAM, dan penyimpanan, untuk memberikan kontrol penuh kepada pengguna atas lingkungan hosting mereka.
• RDP: RDP mengandalkan sumber daya komputer tuan rumah yang diakses, sehingga tidak menyediakan isolasi sumber daya yang sama seperti VPS.

3. Kontrol dan Akses

• VPS: pengguna VPS memiliki kontrol penuh atas lingkungan hosting mereka, yang memungkinkan mereka untuk mengkonfigurasi server sesuai kebutuhan mereka.
• RDP: dengan menggunakan RDP, pengguna dapat mengakses dan mengendalikan komputer tuan rumah secara langsung, tetapi tanpa memiliki kontrol penuh atas lingkungan hostingnya.

4. Tujuan Penggunaan

• VPS: umumnya digunakan untuk hosting website, aplikasi, atau proyek online yang membutuhkan tingkat kontrol dan kinerja yang tinggi.
• RDP: digunakan untuk akses jarak jauh ke komputer atau server untuk melakukan tugas-tugas tertentu, seperti administrasi sistem, pemeliharaan server, atau penggunaan aplikasi tertentu.

5. Skala dan Kapasitas

• VPS: VPS biasanya dapat diatur dengan mudah untuk meningkatkan atau menurunkan kapasitas sumber daya sesuai kebutuhan pengguna.
• RDP: RDP bergantung pada kapasitas komputer tuan rumah yang diakses, sehingga tidak dapat diatur secara fleksibel seperti VPS.

6. Keamanan

• VPS: karena setiap VPS memiliki environment hosting yang terisolasi, keamanan biasanya lebih mudah diatur dan dijaga dibandingkan dengan akses langsung ke komputer fisik.
• RDP: keamanan akses jarak jauh melalui RDP sangat tergantung pada konfigurasi keamanan komputer tempat tujuan dan jaringan yang digunakan.

Kapan Menggunakan VPS dan RDP?

VPS adalah pilihan yang tepat dalam beberapa situasi, terutama saat Anda memerlukan kontrol penuh atas server dan fleksibilitas dalam menyesuaikan konfigurasi. Hal ini dilakukan saat kejadian website Anda mengalami pertumbuhan yang signifikan dan membutuhkan resource server yang lebih besar, atau saat Anda memerlukan isolasi atau keterpisahan untuk proyek pengembangan atau uji coba aplikasi web baru Anda. Keamanan juga menjadi pertimbangan utama, sehingga VPS cocok digunakan saat Anda membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi untuk menyimpan data sensitif atau menjalankan aplikasi yang memerlukan keamanan yang kuat, seperti e-commerce, perbankan atau aplikasi serius lainnya.

Sementara itu, RDP cocok digunakan jika Anda perlu mengakses komputer desktop atau server jarak jauh secara langsung untuk melakukan tugas tertentu, seperti administrasi sistem, pemeliharaan server, atau akses ke aplikasi tertentu yang terinstal di komputer yang lain di tempat yang berbeda. RDP (Remote Desktop Protocol) cocok digunakan ketika Anda perlu mengakses komputer desktop atau server dari jarak jauh, memberikan Anda kemampuan untuk melakukan tugas administratif, pemeliharaan, atau akses ke aplikasi tertentu dari mana saja. Sangat diperlukan ketika situasi di mana Anda perlu mengelola beberapa komputer atau server dari lokasi yang berbeda atau melakukan pemeliharaan rutin tanpa harus berada di lokasi fisik server.

Kesimpulan

Pada saat akan memilih antara VPS dan RDP, penting untuk memahami perbedaan mendasar pada fungsi dan penggunaannya. Jika Anda membutuhkan platform hosting yang terpisah atau terisolasi dari user lain dan full control alias dapat dikontrol sepenuhnya oleh Anda, VPS adalah pilihan terbaik. Silakan mengunjungi halaman VPS Satelitweb untuk mengetahui harga dan paket yang Satelitweb sediakan. Tapi, jika Anda hanya perlu akses jarak jauh ke komputer atau server untuk tugas-tugas tertentu, RDP bisa menjadi solusi yang lebih efisien. Dengan mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan Anda secara hati-hati, sekarang Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk kebutuhan hosting dan akses jarak jauh Anda.