...

Mengenal Apa Itu SaaS, Cara Kerja dan Contohnya

  • Home
  • Blog
  • Mengenal Apa Itu SaaS, Cara Kerja dan Contohnya
apa itu SaaS dan contohnya

Mengenal Apa Itu SaaS, Cara Kerja dan Contohnya

Setelah Anda membaca tulisan Satelitweb ini, Anda akan memahami dengan jelas mengenai apa itu SaaS, bagaimana cara kerja SaaS beserta contohnya.

apa itu SaaS dan contohnya

Di era revolusi industri 4.0 seperti saat ini, perkembangan teknologi terjadi dengan pesat, termasuk perkembangan teknologi informatika dan komunikasi. 

Perkembangan teknologi informatika dan komunikasi menimbulkan lahirnya berbagai produk dan konsep bisnis baru yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara, seperti misalnya kemunculan konsep sharing economy dalam dunia bisnis teknologi.

Bersumber dari Investopedia, sharing economy adalah sebuah model ekonomi yang didefinisikan sebagai aktivitas peer-to-peer (P2P). Berdasarkan konsep ini, perusahaan menggunakan teknologi untuk memfasilitasi pertukaran barang atau jasa antara dua pihak atau lebih. Perusahaan ride-hailing terkemuka asal Indonesia, Gojek, adalah salah satu contoh perusahaan yang menjalankan bisnis berbasis model sharing economy ini.

Dengan menggunakan layanan Gojek, pengguna dapat memenuhi kebutuhannya akan transportasi yang cepat dan aman. Di sisi lain, para mitra driver Gojek juga dapat memanfaatkan kendaraannya untuk mendapatkan penghasilan sehari-hari. Dengan demikian, Gojek memfasilitasi penawaran dan permintaan layanan transportasi di masyarakat. Hal ini lah yang disebut dengan konsep sharing economy.

Nah, selain Gojek, konsep sharing economy juga dapat dilihat dari penggunaan SaaS, yaitu Software as a Service. Dengan adanya SaaS, suatu perusahaan dapat memfasilitasi perusahaan lainnya yang membutuhkan jaringan perangkat lunak untuk mendukung kinerja perusahaan tersebut.

Kira-kira, apa itu SaaS dan bagaimana kegunaannya?

Jika Anda penasaran dan ingin mengenal lebih jauh mengenai SaaS, mari simak ulasan berikut ini.

Pengertian dan Sejarah Singkat SaaS

Software as a Service atau SaaS adalah perangkat lunak berbasis cloud yang dapat digunakan dan diakses melalui internet tanpa harus melakukan pembelian program, sistem, atau perangkat keras. Sederhananya, software berbasis online yang penggunannya hanya menggunakan media internet, yang tidak perlu di instal di PC/Laptop Anda. 

Awal mula kemunculan SaaS tentunya tak jauh dari kemunculan dan perkembangan teknologi Komputasi Awan (Cloud Computing) dan internet.

Berdasarkan sejarahnya, konsep Cloud Computing berawal di tahun 1960-an seiring dengan kemunculan Intergalactic Computer Network dan perkembangan Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET) oleh JCR Licklider, seorang ilmuwan komputer asal Amerika Serikat yang bercita-cita untuk membuat seluruh manusia di dunia dapat terhubung dan mengakses program dan data dari sarana manapun dan kapanpun. 

Namun, ide Cloud Computing baru mulai berkembang di tahun 1990-an ketika Larry Ellison, pendiri Oracle memunculkan ide Network Computing untuk menggugat konsep Desktop Computing yang dirajai oleh Microsoft dengan Windows 95. Meski begitu, ide ini akhirnya juga lenyap karena kualitas komputer yang belum memadai pada saat itu.

Apa itu SaaS dan Contohnya

Akhirnya, pada akhir tahun 1990-an, konsep Network Computing mulai berkembang dengan dicetuskannya Application Service Provider atau ASP yang menawarkan akses program aplikasi tertentu melalui web. Kala itu, layanan hosting dan bahasa pemrograman berbasis web mulai muncul sehingga konsep ini perlahan-lahan mengalami kemajuan hingga akhirnya berkembang menjadi konsep Cloud Computing.

Meskipun begitu, konsep Cloud Computing baru mendapatkan popularitas saat munculnya layanan berbentuk Software as a Service (SaaS) oleh Salesforce.com pada tahun 1999. Salesforce.com menggunakan teknologi SaaS untuk menyediakan layanan customer relationship management (CRM) bagi perusahaan. Melalui layanannya, Salesforce.com membantu perusahaan meningkatkan kualitas hubungannya dengan pelanggan, termasuk pengelolaan data, dukungan pelanggan, dan mencari pelanggan baru melalui teknologi.

Umumnya, penyedia layanan SaaS memiliki model berlangganan berjenjang (tiered subscription model) dengan biaya bulanan tetap. Selain itu, paket berlangganan layanan SaaS pun biasanya sudah mencakup layanan pemeliharaan, penyesuaian, dan keamanan, yang mana akan menjadi mahal dan menyita banyak waktu jika dilakukan sendiri oleh perusahaan. Oleh karena itu, kinerja perusahaan dapat menjadi lebih efektif dan efisien.

Manfaat Penggunaan SaaS

Sebagai sebuat software, tentunya SaaS memiliki berbagai manfaat bagi pengguna. Beberapa manfaat dari SaaS, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Aksesibilitas

Layanan SaaS dapat diakses kapanpun dan di perangkat mana pun, termasuk Mac, Android, Windows, iOS, Linux, dan lainnya selama terjaring dengan internet.

2. Pembaharuan otomatis

Penyedia layanan SaaS dapat memperbaharui software secara otomatis tanpa mempengaruhi operasi bisnis pengguna layanan. Hal ini tentunya dapat mengurangi beban atau tanggungan pekerjaan dari staf IT perusahaan si pengguna layanan.

3. Pembayaran yang fleksibel

Penyedia layanan SaaS menawarkan berbagai model langganan dengan biaya bulanan tetap untuk pengguna layanan. Hal ini dapat membantu pengguna layanan untuk mengatur alokasi pengeluaran perusahaan dengan lebih baik. Selain itu, pengguna layanan juga dapat memberhentikan penggunaan layanan kapan saja saat diperlukan.

4. Penyimpanan data yang aman

Data pengguna yang disimpan di sistem cloud dapat dipulihkan kembali bila ada kerusakan sehingga 

Contoh Penggunaan SaaS di Indonesia

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, perusahaan teknologi Gojek merupakan salah satu perusahaan yang menggunakan SaaS. Namun, tak hanya Gojek, terdapat beberapa perusahaan start-up lainnya yang juga bergerak di bidang SaaS. Beberapa contoh di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Google Workspace (Sebelumnya G Suite) 

contoh saas Google Workspace

Siapa yang tak kenal Google? Perusahaan terkenal di seluruh dunia berkat mesin pencarinya yang terbanyak digunakan. Selain mesin pencari, Google juga mengeluarkan banyak ragam layanan lainnya seperti Google Workspace atau sebelumnya dikenal dengan G Suite. Google Workspace ini merepresentasikan contoh dari SaaS.

Google Workspace, adalah contoh Cloud Computing, di mana pada saat kita menjalankannya, tidak perlu ada software yang harus diintalkan di perangkat keras komputer kita, hanya membutuhkan koneksi internet dan browser saja.

Terdapat berbagai aplikasi SaaS yang disediakan perangkat lunak Google untuk menjunjang kolaborasi dan produktivitas kerja Anda.

2. Jurnal

contoh SaaS Jurnal

Perusahaan start-up yang satu ini menawarkan sistem akuntansi virtual yang dapat diakses melalui aplikasi online. Secara singkat, perusahaan ini memfasilitasi pengguna dengan software akuntansi online perkantoran, konsultasi bisnis, dan pembuatan laporan keuangan. Dengan Jurnal, pengguna tentunya dapat lebih efisien dalam mengatur dan mengelola keuangan perusahaan.

3. Gadjian

contoh aplikasi SaaS

Gadjian adalah perusahaan start-up yang memberikan layanan di bidang pengelolaan sumber daya manusia. Perusahaan ini menghadirkan berbagai layanan yang berbasis web dan aplikasi mobile. Beberapa contoh layanan yang ditawarkan adalah pengawasan karyawan yang bekerja di luar kantor serta pengelolaan gaji dan hak lembur karyawan untuk tim HRD.

4. Mailchimp

apa itu SaaS

Contoh perusahaan berbasis SaaS selanjutnya adalah Mailchimp. Email Service Provider (ESP) Mailchimp ini adalah aplikasi online yang dapat membantu sebuah bisnis melakukan pemasaran melalui email secara otomatis. Aplikasi Mailchimp tentunya memudahkan perusahaan untuk menjalankan email marketing secara aman, cepat, dan mudah.

5. Moka

pengertiaan saas Moka

Moka adalah perusahaan start-up yang menyediakan layanan kasir berbasis aplikasi. Produk andalan Moka bernama m-POS yang dirancang khusus untuk menyasar para pelaku UMKM. Melalui layanannya, Moka dapat merampingkan proses bisnis, menambah efisiensi, dan mempermudah akses UMKM terhadap pembayaran cashless melalui kartu kredit dan debit.

6. NusaTalent

NusaTalent menyediakan layanan yang membantu perusahaan dalam menemukan calon karyawan yang tepat. Melalui layanan NusaTalent, perusahaan dapat melakukan pencarian kandidat, wawancara kandidat, serta membuat perencanaan rekrutmen.

Demikian tulisan dari Satelitweb kali ini mengenai apa itu Software as a Service atau SaaS yang semakin populer di kalangan masyarakat, khususnya bagi perusahaan dan para pelaku bisnis. Dengan adanya SaaS, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi kinerja perusahaan sehari-hari di berbagai bidang, mulai dari sumber daya manusia, keuangan, hingga pemasaran. 

admin

Penulis di Satelitweb.com

(021) 29433280 | 08122222612

Butuh bantuan? Jangan ragu untuk menghubungi Satelitweb
Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.