...

Memahami Apa Itu Cloud Computing dan Jenis-jenis Layanannya

  • Home
  • Blog
  • Memahami Apa Itu Cloud Computing dan Jenis-jenis Layanannya

Kali ini Satelitweb akan membagikan informasi mengenai apa itu cloud computing. Setelah Anda membaca artikel ini, Anda akan langsung memahami pengertian cloud computing, jenis dan manfaatnya.

Cloud computing atau komputasi awan adalah sebuah layanan yang memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya komputasi dari mana saja dan kapan saja. Pengguna dapat mengkonfigurasikan sendiri kebutuhan yang diinginkan dengan cepat dan mudah selama terhubung dengan jaringan atau internet.

Sederhananya, cloud computing adalah penyampaian layanan komputasi termasuk server, penyimpanan, database, jaringan, perangkat lunak, analitik dan kecerdasan melalui internet.

jenis-jenis cloud computing

Dibanding dengan menyimpan file di hard drive atau penyimpanan lokal perangkat Anda, penyimpanan berbasis cloud dapat memungkinkan penggunanya untuk menyimpan data atau file ke database jarak jauh.

Selama perangkat elektronik memiliki akses web dan jaringan internet, pengguna memiliki akses pada data, pekerjaan dan aplikasi yang disimpan pada server cloud.

Cloud computing menjadi pilihan populer bagi orang-orang, baik untuk individu maupun bisnis karena sejumlah alasan termasuk penghematan biaya, peningkatan produktivitas, kecepatan dan efisiensi, kinerja hingga keamanan.

Memahami Cloud Computing

Penggunaan kata cloud atau awan pada cloud computing ini didasarkan pada informasi yang diakses pengguna ditemukan dari jarak jauh di awan atau ruang virtual.

Perusahaan yang menyediakan layanan cloud memungkinkan penggunanya untuk dapat menyimpan file dan aplikasi di sebuah server jarak jauh dan kemudian dapat mengakses datanya melalui internet.

Artinya, pengguna tidak diharuskan berada di tempat tertentu untuk dapat mengakses server tersebut. Hal ini tentu akan mendukung pengguna yang ingin bekerja dari jarak jauh.

Manfaat Penggunaan Cloud Computing

Manfaat cloud computing

Biaya. Cloud computing dapat mengurangi biaya modal pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak. Dimana perangkat-perangkat tersebut tentu membutuhkan sumber daya listrik dan perawatan.

Kecepatan. Sebagian besar layanan cloud computing menyediakan layanan mandiri dan sesuai permintaan. Sehingga sebagian besar sumber daya komputasi dapat disediakan dalam hitungan menit. Hal tersebut tentu menjadikan pekerjaan semakin efektif dan efisien.

Produktivitas. Pusat data konvensional biasanya memerlukan banyak persiapan, pengaturan perangkat keras, pengaturan perangkat lunak dan tugas manajemen TI lain yang memakan waktu. Cloud computing hadir untuk menghilangkan kebutuhan akan banyaknya tugas ini, sehingga tim TI dapat meluangkan waktu untuk mencapai tujuan bisnis yang lebih penting.

Performa. Layanan cloud computing terbesar berjalan pada jaringan internet pusat data yang aman di seluruh dunia. Secara berkala, layanan cloud ditingkatkan untuk mendapatkan performa yang lebih cepat dan efisien.

Dapat diandalkan. Cloud computing membuat pencadangan data, pemulihan data dan kelangsungan bisnis menjadi lebih mudah dan murah karena data-data tersebut dapat dicerminkan di beberapa situs redundan di jaringan penyedia cloud.

Keamanan. Banyak penyedia layanan cloud menawarkan serangkaian kebijakan, teknologi dan kontrol untuk memperkuat keamanan dan membantu melindungi data, aplikasi dan infrastruktur penggunanya dari berbagai ancaman.

Elastisitas. Sebagai antisipasi meningkatkannya kebutuhan sumber daya di kemudian hari, beberapa pengguna memilih untuk menyediakan sumber daya yang besar di awal. Menggunakan cloud computing, pengguna dapat meningkatkan atau menurunkan skala sumber daya untuk mengurangi atau menambah kapasitas secara instan.

Jenis Layanan Cloud

Terlepas dari jenis layanannya, layanan cloud computing memberikan penggunanya beberapa fungsi termasuk:

  • Email/Surel
  • Penyimpanan, pencadangan dan pengambilan data
  • Membuat dan menguji aplikasi
  • Menganalisis data
  • Streaming audio dan video
  • Menciptakan software sesuai permintaan

Tipe Cloud computing

Tidak semua layanan cloud sama dan cocok untuk semua orang. Beberapa model, jenis dan layanan yang berbeda telah berkembang untuk menawarkan solusi yang tepat untuk kebutuhan penggunanya.

pengertian cloud computing

  1. Public Cloud

Public cloud dimiliki dan dioperasikan oleh penyedia layanan cloud pihak ketiga. Dimana mereka akan mengirimkan sumber daya komputasi yang dimiliki seperti server dan penyimpanan melalui internet.

Beberapa contoh public cloud yang populer adalah Amazon Web Service (AWS), Google Cloud, IBM Cloud dan Microsoft Azure. Dengan public cloud ini, semua hardware, software dan infrastruktur pendukung lainnya dimiliki dan dikelola oleh penyedia cloud. Selanjutnya, pengguna dapat mengakses layanan ini dan mengelolanya dengan menggunakan browser web.

  1. Private Cloud

Private cloud atau cloud pribadi mengacu pada sumber daya komputasi cloud yang digunakan secara eksklusif oleh satu bisnis atau organisasi. Private cloud dapat secara fisik ditempatkan di pusat data pelanggan.

Beberapa perusahaan juga membayar penyedia layanan cloud pihak ketiga untuk meng-hosting cloud pribadi mereka. Private cloud merupakan salah satu tipe cloud yang layanan dan infrastrukturnya dipertahankan pada jaringan pribadi.

  1. Hybrid Cloud

Hybrid cloud merupakan gabungan dari public cloud dan private cloud yang diikat bersama oleh teknologi yang memungkinkan data dan aplikasi dibagikan di antara mereka. Dengan mengizinkan data dan aplikasi berpindah antara private cloud dan public cloud, hybrid cloud memberikan layanan yang fleksibel untuk bisnis penggunanya.

Jenis Cloud Computing

Terdapat tiga model layanan cloud yang paling umum digunakan yaitu IaaS (Infrastructure-as-a-Service), Paas (Platform-as-a-Service) dan SaaS (Software-as-a Service). Berikut penjelasan dari masing-masing model tersebut.

  1. SaaS (Software-as-a-Service)

apa itu SaaS dan contohnya

Software-as-a-Service atau perangkat lunak sebagai layanan adalah metode untuk mengirimkan aplikasi software melalui internet sesuai permintaan dan biasanya diperlukan untuk berlangganan. Dengan SaaS, penyedia cloud akan menghosting, mengelola aplikasi software, menyusun infrastruktur software berikut pemeliharaannya.

Baca juga: Mengenal Apa itu SaaS dan Contohnya 

SaaS memungkinkan penggunanya untuk dapat menggunakan software siap pakai. Pengguna hanya perlu untuk membuat akun di awal dan software sudah dapat digunakan tanpa memerlukan pengaturan apapun.

Pengguna dapat mengakses software tersebut melalui browser web baik desktop, tablet maupun ponsel yang terhubung dengan internet. Penggunaan SaaS yang sering ditemui adalah layanan Google (Gmail, Google Photos, Google Drive, Google Docs dll) dan layanan Microsoft Office 365  (One Drive, Outlook dll).

  1. PaaS (Platform-as-a-Service)

PaaS memiliki beberapa kesamaan dengan SaaS, perbedaan utama keduanya adalah bahwa alih-alih mengirimkan software secara online, PaaS memungkinkan penggunanya untuk membuat software yang dikirimkan melalui jaringan internet.

PaaS memberi keleluasaan bagi pengguna dan developer software untuk mengelola aplikasi sesuai dengan kebutuhan, tanpa harus mengelola infrastruktur dasar seperti hardware dan sistem operasi.

Dengan PaaS, penyedia cloud menghosting seluruh kebutuhan software mulai dari server, jaringan, penyimpanan, sistem operasi, middleware hingga database di pusat data mereka. Pengembang cukup memilih menu-menu yang tersedia dan kemudian mengkonfigurasikannya sesuai dengan apa yang dibutuhkan untuk menjalankan, membangun, menguji, mendistribusi, memelihara dan memperbarui aplikasi.

PaaS dinilai lebih efisien karena pengguna tidak perlu khawatir mengenai pengadaan sumber daya, perencanaan kapasitas, pemeliharaan, patching hingga beban saat menjalankan aplikasi. Beberapa penyedia cloud berbasis PaaS ini adalah Salesforce.com, Heroku, Google Apps Engine dan Azure.

  1. IaaS (Infrastructure-as-a-Service)

Sesuai dengan namanya, IaaS menyediakan infrastruktur dasar untuk IT cloud. Layanan IaaS memberikan akses kepada pengguna untuk dapat membangun fitur, jaringan, hardware virtual, sistem operasi dan ruang penyimpanan data.

IaaS merupakan kategori paling dasar dari layanan cloud computing. Dengan IaaS, pengguna dapat menyewa infrastruktur IT dari penyedia cloud dengan sistem bayar sesuai penggunaan. Contoh populer dari sistem IaaS ini adalah IBM Cloud dan Microsoft Azure.

Cloud computing merupakan layanan yang terbilang baru, namun telah digunakan dan dimanfaatkan oleh sejumlah organisasi yang berbeda-beda dari perusahaan besar hingga kecil, organisasi nirlaba hingga pemerintah dan bahkan untuk konsumen individu.

Untuk Anda yang ingin mendapatkan layanan cloud hosting, Anda dapat memilikinya di Satelitweb.

Demikian informasi penting mengenai pengertian cloud computing dari Satelitweb, semoga dapat menjadi manfaat. Terima kasih.

admin

Penulis di Satelitweb.com

(021) 29433280 | 08122222612

Butuh bantuan? Jangan ragu untuk menghubungi Satelitweb
Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.