Kita pasti sudah mengetahui website berbasis e-commerce yang populer di Indonesia seperti Tokopedia, Blibli, TokoBagus, dan sebagainya. Nah, perbedaan karakteristik dan model bisnis e-commerce mereka hampir tidak bisa untuk dibandingkan, karena itulah mereka memiliki pengunjung loyal masing-masing.
Kali ini Satelitweb akan menjelaskan model-model bisnis e-commerce yang ada di Indonesia, sehingga nantinya berguna untuk pertimbangan Anda untuk memilih mana yang cocok untuk Anda jadikan sebagai media promosi bisnis Anda :
- Iklan Baris / Classifieds / Listing
Jika Anda pernah berkunjung untuk mempromosikan produk dan jasa Anda di iklan baris online, maka itulah yang kita maksud. Hal ini dapat dikategorikan ke dalam model bisnis clasifieds. Di Indonesia ada OXL, TokoBagus, Berniaga, Kaskus, dan semacamnya.
Sementara di situs-situs iklan baris, metode pembayaran yang umum dijumpai adalah Cash on Delivery (COD) atau ketemuan dan bayar di tempat. Website tersebut hanya berupa perantara antara penjual dan pembeli.
Menjual barang pribadi yang sifatnya tidak sering atau sesekali sangat cocok jika menggunakan website dengan model seperti ini.
- Marketplace C2C (Customer to Customer)
Model bisnis seperti ini sangat tergantung oleh pihak ke 3 sebagai penerima dan penyalur uang Anda. Mereka memfasilitasi transaksi online Anda sekaligus dengan metode pembayarannya. Jika Clasifieds tidak bertanggung jawab atas transaksi penjual dan pembeli, maka di model Marketplace penyedia ikut terlibat dan bertanggungjawab. Jadi selama barang belum sampai, uang Anda aman karena ditahan terlebih dahulu oleh pihak penyedia website, jika terdapat kegagalan dalam transaksi maka uang Anda dikembalikan. TokoPedia adalah salah satu contoh dari penjelasan ini untuk di Indonesia.
Jika Anda benar-benar sudah serius dan memiliki toko fisik sebagai grosir dan memiliki stok barang yang banyak, maka website seperti ini bisa Anda manfaatkan.
- Mall Online
Mall online adalah model bisnis yang hampir serupa dengan marketplace, tetapi hanya mengijinkan penjual yang sudah memiliki brand terkenal dengan terlebih dahulu harus melewati verifikasi yang cukup ketat. Blibli, misalnya.
Nah, biasanya mall online seperti ini banyak menjadi peluang untuk dropshiping, jadi meski Anda tidak punya barang untuk dijual, Anda tetap bisa berjualan di internet, jika ternyata ada pembeli, barulah Anda membeli barang yang pelanggan Anda inginkan ke mall online ini.
- Social Media Online Store
Twitter, Facebook, Instagram, dan sejenisnya bisa dijadikan alat marketing secara penuh oleh mereka untuk menawarkan produk dan jasa yang mereka sediakan. Membuatnya bisa dengan mudah, menyenangkan, dan langsung online dengan gratis.
Namun kekurangannya, terlalu umum, dan tidak bisa mengubah desain web sesuai dengan keinginan Anda, tidak ada fasilitas untuk pengaturan SEO, dan sebagainya.
- Business to Consumer (B2C)
Nah, inilah yang terakhir, di mana Anda akan memiliki website Anda sendiri dengan domain premium dan web hosting pribadi untuk menampilkan katalog produk atau jasa layanan yang ingin Anda tawarkan kepada masyarakat di internet.
Tidak seperti yang lain di atas, untuk Toko Online dengan model Business to Consumer bisa Anda atur dan kelola sekehendak hati Anda dengan bebas, fitur-fiturnya juga bisa disesuaikan sesuai keinginan dan kebutuhan Anda sebagai pemilik toko online penuh. Anda akan dengan mudah bisa mengatur tampilan, tata letak, desain, seting SEO, dan sebagainya oleh Anda atau pun tim Anda sendiri, di mana ini tidak terjadi dalam model bisnis e-commerce seperti yang lainnya.
Di Indonesia ada contoh yang cukup terkenal seperti Lazada Indonesia, BerryBenka, Bhineka dan semacamnya.
Jika Anda pun ingin membuat toko online pribadi yang bebas Anda kelola secara penuh dengan model Business to Consumer, maka silakan konsultasikan kepada Satelitweb, karena dengan senang hati kami akan membantu Anda mewujudkannya. 🙂
Itulah beberapa penjelasan model bisnis e-commerce yang ada di Indonesia. Semuanya memiliki pengunjung masing-masing, dan model bisnis e-commerce seperti di atas hampir tidak bisa dibanding-bandingkan.
Terima kasih, semoga bermanfaat 🙂