Di artikel kali ini, Satelitweb akan menjelaskan beberapa perintah Linux dasar yang paling sering digunakan.
Sama halnya seperti ketika mengetikan perintah di DOS, baris perintah atau command line di Linux diinput di prompt dan diakhiri dengan menekan tombol ENTER untuk mengeksekusi perintah sesuai dengan yang diinginkan.
Perlu diperhatikan bahwa perintah Linux bersifat case sensitif yang berarti bahwa, besar kecil karakter yang diinput akan mempengaruhi hasil. Mari kita mulai, artikel ini sangat penting khususnya untuk pemula ketahui.
cat- Menampilkan isi dari sebuah file di layar.
Penggunaan:
# cat namafile.txt
# Satelit Web
Perintah ini juga dapat digunakan untuk menghitung jumlah baris, kata dan karakter dalam sebuah file:
cat | wc -l
– Jumlah baris
cat | wc -w
– Jumlah kata
cat | wc -c
– Jumlah karakter
Untuk mencari kata dalam file Anda dapat menggunakan:
# cat | grep
cd – Ubah direktori
perintah ‘cd’ harus digunakan diikuti dengan nama direktori termasuk path lengkap ke direktori tersebut. Jika Anda menjalankan ‘cd’ tanpa argumen direktori kerja akan beralih ke ‘direktori home’ Anda.
Penggunaannya:
# cd /path/to/directory_name/
Untuk memindahkan satu direktori, Anda dapat menggunakan perintah shortcut:
# cd ..
cp – file Copy dan direktori
Penggunaannya:
# cp
Contoh:
# cp /root/file /tmp/
Dengan perintah ini Anda akan membuat salinan dari ‘file’ yang terletak di ‘/ root’ direktori ke direktori ‘/ tmp’ jika tidak ada. Ini akan menimpa ‘file’ yang sudah ada.
df – Memeriksa jumlah ruang disk bebas pada filesystem.
Penggunaannya:
# df
Untuk memudahkan terbaca oleh manusia bisa dengan menggunakan :
# df -h
free – Memberikan informasi tentang digunakan dan bebas memori dan ruang swap pada mesin Linux.
Penggunaannya:
# free
Opsi -b menampilkannya ke dalam bytes; opsi -k (default) menampilkannya dalam kilobyte; opsi -m menampilkannya dalam megabyte.
rm – Menghapus direktori, file, link simbolik, dll dari filesystem.
Penggunaannya:
# rmKebanyakan pilihan yang paling umum untuk perintah ini adalah:
-f: mengabaikan file kosong atau tidak ada.
-r: menghapus direktori dan isinya secara rekursif
-v: menjelaskan apa yang dihapus
Catatan: Selalu periksa sebelum menghapus file atau direktori.
ls – Menampilkan daftar file dan direktori di direktori tertentu.
Jika Anda memasukkan hanya ‘ls’ tanpa menentukan sebuah direktori, itu akan menampilkan daftar file dan direktori di direktori kerja.
Penggunaannya:
# ls
Kebanyakan pilihan umum untuk perintah ini adalah:
-a: menampilkan semua file dan folder termasuk yang tersembunyi.
l: menggunakan format daftar panjang.
mv – Memindahkan file dan direktori satu ke direktori yang lain atau mengganti nama file atau direktori.
Penggunannya :
Pindah ‘File’ dari ‘/ root’ ke direktori ‘/ tmp’
# mv /root/file /tmp/
Ubah nama ‘file1’ menjadi ‘file2’
# mv file1 file2
passwd – perubahan password user
Penggunaannya:
# passwd
Jika Anda mengeksekusi hanya ‘passwd’ tanpa menentukan nama pengguna, Anda akan mengubah password root Anda.
Catatan Penting: Jangan menggunakan password yang mudah ditebak oleh orang lain seperti nama, alamat, tanggal lahir. Gunakan password dengan kombinasi antara huruf (kecil atau besar), angka, dan karakter khusus. Panjang password minimal 8 karakter.
mkdir – Berfungsi untuk membuat suatu direktori
Penggunaannya:
# mkdir
Contoh:
# mkdir /var/www/
Demikian perintah dasar linux yang Satelitweb publikasikan untuk Anda. Selamat mencoba, semoga bermanfaat dan terima kasih banyak! 🙂