Dalam dunia internet dan bisnisnya, hampir tidak bisa menghindar dari kata-kata atau istilah Nama Domain(Domain Name) dan Web Hosting. Bagi sebagian orang mungkin masih banyak yang bingung bahkan tidak tahu istilah di atas, dan dengan alasan itu lah artikel ini kami buat secara sederhana supaya lebih enak untuk diserap dan dimengerti dengan harapan mudah-mudahan bermanfaat 🙂
Domain adalah alamat unik yang ditugaskan untuk memanggil sebuah website secara utuh ke browser pengunjung (Mozilla Firefox, Internet Exploler, Google Chrome, adalah beberapa jenis browser). Contoh domain : satelitweb.com / google.com / nama-anda.com, kadang juga nama domain disebut dengan URL (Uniform Resource Locator) atau alamat website.
Susunan nama domain terdiri dari gabungan huruf dan angka (a-z dan 0-9) juga simbol dash (-) untuk memangil sebuah website yang sebenarnya merupakan alamat IP (Internet Protocol) dari sebuah server yang dituju. Bentuk IP Address identik dengan deretan angka, misalnya saja salah satu IP Addressnya domain-anda.com adalah 12.345.67.890.
Sebenarnya, kita juga dapat mengakses domain-anda.com dengan hanya mengetikan salah satu alamat IP Address (alamat IP) nya saja 12.345.67.890 pada browser. Namun, tentu saja akan lebih repot dan menyulitkan bagi pengunjungnya. Di sinilah nama domain berperan sebagai pahlawan pengubah alamat IP ke dalam karakter yang lebih mudah diingat manusia. Jadi, kita akan lebih mudah mengingat suatu alamat website dengan nama-anda.com ketimbang kita harus mengingat-ingat barisan angka yang sering saya sebut ANGKA ROBOT yang menjengkelkan (IP Address) dari suatu server seperti di atas 😛
Nah, bagaimana dengan arti web hosting?
Jadi begini, jika kita hanya memiliki nama domain saja misalnya nama-anda.com, Anda tidak akan langsung bisa mengakses/menemukan website Anda. Karenanya, Anda harus memiliki tempat tinggal website Anda yang disebut web hosting. Tugas atau fungsinya untuk menampung seluruh file-file keperluan website Anda. Seperti yang kita tahu dan sering melihat, website terdiri dari beberapa gabungan file seperti gambar, teks, musik, video, flash dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pemilik website yang akan ditampilkan secara utuh pada browser pengunjung.
Nah, kesemua file yang tersimpan di web hosting tadi lah yang nantinya akan dipanggil oleh nama domain untuk kemudian akan tertampilkan pada browser pengunjungnya.
Anda masih bingung? Baiklah, saya akan mencoba lebih menyederhanakannya lagi. Agar lebih mudah kita ibaratkan saja dengan handphone. Di sini webhosting adalah handphone, dan domain adalah nomor (kartu sim) nya. Sebuah handphone sebagus apa pun itu tidak akan bisa kita hubungi bila kita tidak memiliki nomornya, dan berlaku kebalikannya. Kartu sim / nomor (domain) tidak bisa kita hubungi bila kita tidak memiliki perangkat handphonenya (web hosting). Bukan begitu? Keduanya tentu saja harus saling melengkapi (seperti cinta sejati, hehehe). Jelas, ya? 🙂
Sebelum menutup, kami ingin mengabarkan bahwa sedang terjadi keberuntungan pada Anda kali ini, karena kemarin Satelitweb sudah menyusun istilah-istilah penting seputar internet dan bisnis online menjadi kamus berupa buku elektronik (Ebook berisi 40 halaman) yang berjudul Kamus Penting Istilah Internet & Bisnis Online khusus untuk Anda. Seperti biasa, jangan tanyakan harga di sini. Silakan copet segera kamus yang sudah disusun secara padat, singkat, dan jelas sebagai pegangan untuk mengetahui istilah-istilah penting dan asing di internet.
Jika ada yang mau ditanyakan atau menambahkan, silakan, bro! Terima kasih